Staf Khusus Menteri BUMN Wianda Pusponegoro mengatakan kerugian 12 BUMN tahun lalu nilainya mencapai Rp 5,2 triliun.
"2016 tercatat 26 BUMN rugi. Di 2017 turun menjadi 12 BUMN, nilai kerugian hanya Rp 5,2 triliun," katanya usai menghadiri HUT Kementerian BUMN ke 20 di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka kerugian ini pun turun dibandingkan 2016. Kerugian 26 BUMN pada 2016 nilainya mencapai Rp 6,7 triliun. Artinya turun Rp 1,5 triliun atau berkurang 22,38% dalam setahun.
"Lebih tinggi nilai kerugian 2016 sekitar Rp 6,7 triliun," jelasnya.
Rini juga menyampaikan dalam sambutannya di HUT Kementerian BUMN ke 20, berkurang jumlahnya BUMN rugi berkat kerja sama para pihak yang berkepentingan di dalamnya.
"Dan kami dapat laporkan saya ingin terima kasih, seluruh direksi dan manajemen BUMN setelah 3,5 tahun bisa sinergi, yang besar kecil saling membantu dan mendukung sehingga dari 2014 yang rugi 24 BUMN, sekarang tinggal 12," tambahnya.
Baca juga: Ini Tugas Terberat Rini Jadi Menteri BUMN |